Kegalauan aku diumur 20
Perkuliahan seperti hari biasah, masuk kelas dan duduk dikursi, pura-pura mendengarkan apa yang dijelaskan dosen, termenung dipojok tembok, mencoret-coret kertas tanpa catatan, berfikir apa yang salah? Dan kembali dipertemukan dengan 2 pertanyaan
1. kenapa aku disini?
2. apa yang aku lakukan disini?
Ntahlah.. ini terjadi berkali-kali, berulang dan kembali berulang, jujur ini membingungkan, aku sama sekali tidak tau yang aku kejar, aku memang bukan orang yang terlalu pintar dibidang akademi, ipkku juga bisah-biasah aja, tapi aku sudah merasa gagal sekarang, walau bagaimanapun juga 20thn sudah cukup tua untuk memilih jalan hidupnya sendiri, dan aku rasa rutinitas ini membosankan Tapi aku terlalu takut dengan masa depan
Sering kali aku saat aku mengobrol membicarakan masa depan, “kamu cita-citanya apa?” kebanyakan yang aku dapatkan hanya cerita membosankan “aku mau jadi pns” “kerja kantoran” dll seriously? Apakah dunia emang sesempit itu, mungkin hanya aku yang kekanak-kanakan hingga aku tidak bisa mengerti
Tiba-tiba aku teringat sahabatku saat SMA, dia pernah berkata “ayoo kita berlajar bahasa jepang! Aku pengen kejepang” haha waktu itu rasanya konyol sekali, tapi sekarang itu benar-bener berbeda, coba waktu itu kita berdua serius, rasa ingin benar-benar bisa memutar waktu dan memulai kembali, tapi itu tidak mungkin, tapi aku tidak puas dengan semua yang sudah aku lakukan dunia ini, aku ingin lebih!!! Apa aku terlalu banyak nonton film? Ha
Bukan!! Aku rasa bukan, mungkin aku Cuma perlu KESEMPATAN, atau keberuntungan yang mungkin suatu hari akan datang, TAPI? APA YANG AKU LAKUKAN SEKARANG!? Cuma duduk dipojok tembok, berfikir apa yang salah dan masih menolak kenyatan yang masih belum bisa kupercaya
Aku benar-benar salah memilih lingkup pertemanan, tidak ada seseorang yang bisa kujadikan pedoman, aku tak bisa mengatan mimpi-mimpi dan khyalan yang aku tau hanya akan menjadi tertawaanan dan tanpa saran dan solusi, salahku? Mungkin iya karna aku terlalu malas dan pemalu, walau hanya untuk mencari panduan hingga akhirnya aku tak tau harus mulai dari mana, apa akan selamanya begini? Tumbuh seperti anak biasah, dan menjalani hidup sepeti orang biasah? Dan mati
Kalo bisa sebenarnya aku ingin melihat lebih banyak lagi dunia, tapi yaa akhirnya manusia mati sebelum melihat semua, tapi ayakku pernah berkata “kamu tak perlu melihat semuanya, itu tak ada habisnya, kau hanya perlu bergeser sedikit untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda”
1. kenapa aku disini?
2. apa yang aku lakukan disini?
Ntahlah.. ini terjadi berkali-kali, berulang dan kembali berulang, jujur ini membingungkan, aku sama sekali tidak tau yang aku kejar, aku memang bukan orang yang terlalu pintar dibidang akademi, ipkku juga bisah-biasah aja, tapi aku sudah merasa gagal sekarang, walau bagaimanapun juga 20thn sudah cukup tua untuk memilih jalan hidupnya sendiri, dan aku rasa rutinitas ini membosankan Tapi aku terlalu takut dengan masa depan
Sering kali aku saat aku mengobrol membicarakan masa depan, “kamu cita-citanya apa?” kebanyakan yang aku dapatkan hanya cerita membosankan “aku mau jadi pns” “kerja kantoran” dll seriously? Apakah dunia emang sesempit itu, mungkin hanya aku yang kekanak-kanakan hingga aku tidak bisa mengerti
Tiba-tiba aku teringat sahabatku saat SMA, dia pernah berkata “ayoo kita berlajar bahasa jepang! Aku pengen kejepang” haha waktu itu rasanya konyol sekali, tapi sekarang itu benar-bener berbeda, coba waktu itu kita berdua serius, rasa ingin benar-benar bisa memutar waktu dan memulai kembali, tapi itu tidak mungkin, tapi aku tidak puas dengan semua yang sudah aku lakukan dunia ini, aku ingin lebih!!! Apa aku terlalu banyak nonton film? Ha
Bukan!! Aku rasa bukan, mungkin aku Cuma perlu KESEMPATAN, atau keberuntungan yang mungkin suatu hari akan datang, TAPI? APA YANG AKU LAKUKAN SEKARANG!? Cuma duduk dipojok tembok, berfikir apa yang salah dan masih menolak kenyatan yang masih belum bisa kupercaya
Aku benar-benar salah memilih lingkup pertemanan, tidak ada seseorang yang bisa kujadikan pedoman, aku tak bisa mengatan mimpi-mimpi dan khyalan yang aku tau hanya akan menjadi tertawaanan dan tanpa saran dan solusi, salahku? Mungkin iya karna aku terlalu malas dan pemalu, walau hanya untuk mencari panduan hingga akhirnya aku tak tau harus mulai dari mana, apa akan selamanya begini? Tumbuh seperti anak biasah, dan menjalani hidup sepeti orang biasah? Dan mati
Kalo bisa sebenarnya aku ingin melihat lebih banyak lagi dunia, tapi yaa akhirnya manusia mati sebelum melihat semua, tapi ayakku pernah berkata “kamu tak perlu melihat semuanya, itu tak ada habisnya, kau hanya perlu bergeser sedikit untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda”
Kegalauan aku diumur 20
Reviewed by ZOM
on
19.13.00
Rating:
Post a Comment